CANBERRA, HUMAS MKRI - Wakil Duta Besar RI untuk Australia di Canberra, M.I. Dery Aman menerima Hakim Konstitusi Suhartoyo, Hakim Konstitusi Saldi Isra, dan anggota Delegasi MKRI pada Jumat (6/12/2019) di KBRI Canberra. Dalam pertemuan tersebut, Hakim Konstitusi Suhartoyo selaku Ketua Delegasi MKRI menyampaikan bahwa MKRI pada saat ini dan tahun-tahun mendatang berencana untuk mengembangkan kerja sama dengan lembaga peradilan dan institusi pendidikan di Australia dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia. Untuk itu, MKRI mengadakan pertemuan koordinasi dengan KBRI Canberra guna mengakselerasi rencana kerja sama tersebut.
Lebih lanjut, Hakim Konstitusi Saldi Isra menjelaskan bahwa intensnya hubungan kerja sama MKRI dengan lembaga peradilan di Australia dimulai dari hubungan baik antara MKRI dengan Profesor Bertus de Villers, Hakim State Administrative Tribunal (SAT), dan mantan Ketua Mahkamah Agung Australia Hakim Robert French. Keduanya selalu aktif mendukung kegiatan MKRI, antara lain dalam kegiatan “Expert Meeting” antara hakim konstitusi RI dan para hakim serta ahli hukum dari berbagai negara yang diadakan di Kota Tangerang pada September 2019 yang lalu.
Di hadapan Wakil Duta Besar dan jajaran KBRI Canberra, Saldi juga menjelaskan hasil kerja sama yang dicapai selama melakukan kunjungan kerja di Australia. Pertama, MKRI semakin memperkuat hubungan kerja samanya dengan State Administrative Tribunal. Kedua, MKRI meneguhkan komitmennya untuk bekerja sama dan bergabung ke dalam International Consortium for Court Excellent (ICCE) guna menerapkan “International Framework for Court Excellent” (ICFE). Ketiga, MKRI membuka kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan University of Newcastle dan Curtin University berupa program pendidikan double degree, tailor-made program, internship, dan visiting research.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas dan Protokol MKRI Heru Setiawan menyampaikan bahwa selain apa yang sudah dijelaskan oleh Hakim Konstitusi, program internasionalisasi MKRI terus ditingkatkan, khususnya melalui forum diskusi, expert meeting, simposium internasional, internship bagi mahasiswa Australia di MKRI, dan berbagai program lainnya yang melibatkan lembaga dan institusi dari Australia ataupun negara lain. MKRI bahkan telah mendeklarasikan diri dan terus berusaha agar mendapatkan persetujuan dari organisasi MK dan MA se-dunia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Conference of Constitutional Justice (WCCJ) pada 2024 nanti.
Atas kerja sama yang telah dijalin oleh MKRI tersebut, Dery Aman selaku Wakil Duta Besar RI untuk Australia mengucapkan terima kasih atas peran MKRI di forum internasional, khususnya di Australia. KBRI Canberra dan kantor perwakilan RI di Australia akan terus mendorong percepatan terwujudnya kerja sama yang telah dilakukan oleh MKRI. Selain itu, Dery Aman menyampaikan bahwa hubungan Pemerintah RI dengan Australia memiliki hubungan yang baik dan telah memiliki perjanjian kerja sama antar negara, sehingga kondisi tersebut akan semakin mempermudah rencana kerja sama antara MKRI dan lembaga peradilan serta institusi pendidikan di Australia. (HS/PMF/LA)