BIMA, HUMAS MKRI – Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menghadiri acara Sosialisasi, Motivasi dan Inspirasi di SMA Negeri 1 Woha, pada Kamis (22/8/2019). Bertajuk “Remaja Milenial Sadar Hukum, Tangguh, Bermoral dan Berprestasi”, acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Bima Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati Bima Dahlan M Nur.
Dalam sambutannya, Anwar mengatakan jumlah generasi milenial di Indonesia begitu besar, maka dapat dipastikan bahwa roda organisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh generasi sebelumnya, atau yang saat ini tengah menjabat, akan mengalihkan tongkat estafetnya kepada generasi milenial. “Proses regenerasi inilah untuk menyiapkan generasi atau remaja milenial yang sadar hukum, tangguh, dan berprestasi, agar kelak siap dan mampu meneruskan roda kepemimpinan negeri ini,” tegasnya.
Anwar menjelaskan kondisi di Indonesia saat ini dengan maraknya informasi yang tidak benar atau hoax, akan berdampak kepada generasi dan remaja milenial yang seharusnya mendapat suplai informasi yang tepat dan akurat. Menyikapi kondisi tersebut, Anwar berpesan agar melakukan pembuktian keakuratan informasi tersebut.
“Kepada seluruh anak-anakku sekalian, jika ananda mendapatkan informasi, maka berusahalah mencernanya secara objektif dan melakukan cross-check kepada sumber utamanya, sehingga informasi tersebut teruji validitasnya,” pesannya.
Selanjutnya, Anwar juga berpesan agar jangan mudah untuk menyebarkan informasi melalui jejaring media sosial, meski informasi tersebut telah terverifikasi dengan baik, jika isi dari informasi tidak bermanfaat atau bahkan dapat menyebabkan timbulnya konflik.
Selain itu, Anwar juga menunjukkan bahwa berdasarkan berbagai data, generasi milenial sangat rentan dengan penyalahgunaan narkoba. Karena memang sejak dulu menjadi objek atau sasaran bagi penyalahgunaan narkoba. “Jika generasi milenial telah terpapar penyalahgunaan narkoba, dapat dipastikan bahwa masa depannya akan hancur, dan kehidupan sosial disekitarnya menjadi rusak,” paparnya.
Lanjutnya, dengan menunjukkan fakta, bahwa suatu negara dapat hancur jika masyarakatnya menjadi pecandu narkoba. “Sejarah tentang perang candu/opium antara Anglo/Cina (Inggris, Perancis, dengan Cina) pada periode 1839 – 1860, menjadi pelajaran berharga bahwa perang melawan narkoba, harus menjadi musuh bersama seluruh warga bangsa,” terangnya.
Anwar berharap agar generasi milenial ini tetap rajin dalam menuntut ilmu, dan kelak bisa menjadi Ketua MK. “Kiranya anak-anakku sekalian tetap tekun dalam belajar dan menuntut ilmu agar masa depan kalian dan negeri ini semakin baik ke depan. Saya yakin dan percaya, bahwa diantara anak-anak sekalian, akan lahir pengganti saya kelak, sebagai Ketua MK,” tutupnya di hadapan ratusan siswa dan siswi SMAN 1 Woha. (Bayu/Agung/LA)