JAKARTA, HUMAS MK - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Aswanto didampingi oleh Sekjen MK M. Guntur Hamzah serta Kepala Biro Humas dan Protokol MK Heru Setiawan menerima kedatangan sejumlah petinggi Surya Citra Media (SCM) - SCTV dan Indosiar yang tergabung dalam Kelompok Usaha Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group) di Ruang Delegasi Gedung MK, Senin (4/3/2019) siang.
Aswanto menyambut kedatangan baik kehadiran mereka, mengingat peran yang cukup besar dari media televisi dalam menyiarkan beragam berita termasuk berita mengenai MK. “Kita berharap dukungan dari media. Karena dukungan media sangat menentukan kinerja yang kami lakukan. Apapun yang kami lakukan, kalau tidak diberitakan oleh Bapak dan Ibu, masyarakat tidak tahu. Terlebih dalam waktu dekat kami akan menggelar sidang sengketa Pemilu Serentak 2019. Termasuk di dalamnya sengketa pemilu legislatif. Meskipun harapan kami, tidak ada sengketa pemilu yang datang ke MK. Mestinya para peserta pemilu sudah siap kalah dan siap menang. Yang menang tidak sesumbar, yang kalah juga legawa menerima kekalahan,” urai Aswanto yang juga menerangkan penanganan perkara sengketa pemilihan presiden selama 14 hari, pemilu legislatif selama 30 hari, sedangkan pemilihan kepala daerah selama 45 hari.
Sementara itu, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar menjelaskan bahwa kedatangannya ke MK menjadi kesempatan untuk memperkenalkan program-program yang dikembangkan SCM yang di bawah Emtek Group. Program tersebut, di antaranya ada tv nasional (SCTV dan Indosiar), tv berjaring (O Channel), tv berbayar untuk pemirsa di rumah dan mobil (Next Media), media digital, media online, youtube versi Indonesia dan sebagainya.
Kemudian yang lebih penting lagi, sambung Gilang, SCM bisa menjajaki kemungkinan kerja sama dengan MK untuk masalah pemberitaan. Bahkan Pemimpin Redaksi SCTV Mohamad Teguh menyatakan kesiapan SCTV menyiarkan berita-berita hukum dan politik secara netral, sehingga bisa membangun kerja sama yang baik dengan MK.
Pernyataan para petinggi SCM itu ditanggapi positif Sekjen MK Guntur Hamzah. Salah satunya mengenai youtube versi Indonesia. “Ada potensi kerja sama SCM dengan MK. Misalnya, kami punya pemberitaan dua menit. Selain itu, MK menyelenggarakan kegiatan Festival Antikorupsi, Debat Konstitusi, Anugerah Konstitusi dan lainnya. Semua ini jadi peluang untuk kerja sama,” tandas Guntur. (Nano Tresna Arfana/LA)