Sejumlah 29 orang mahasiswa yang berasal dari Universitas Gajah Mada, UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Australian National University, Monash University, University of Sunshine Coast, dan Macquarie University secara resmi disambut Sekretaris Jenderal MK M. Guntur Hamzah dalam pembukaan program magang pada Senin (7/1) di Ruang Delegasi MK.
Guntur menyampaikan bahwa magang adalah program rutin tahunan MK dengan menerima beberapa mahasiswa dari berbagai universitas dalam rangka mempelajari lebih dalam tugas pokok dan fungsi MK serta isu-isu terkait MK sebagai lembaga peradilan konstitusi di Indonesia.
“Magang adalah program rutin MK setiap tahun. Namun dalam 3 tahun terakhir, MK kesulitan menerima karena ada agenda besar penanganan perkara pemilihan umum yang mewajibkan MK fokus menyediakan waktu untuk penyelesaian perkara pemilu. Jadi, kami tidak bisa memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa magang nantinya, maka baru sekarang MK kembali menerima mahasiswa magang sebelum nantinya bersiap untuk menghadapi Pemilu 2019,” jelas Guntur yang hadir didampingi Kepala Biro SDM dan Organisasi Mulyono.
Sebelum mengakhiri sambutan, Guntur berpesan agar seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan waktu magang yang diagendakan pada 7 Januari – 8 Februari 2019 dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan magang yang telah disusun sedemikian rupa oleh MK. Di samping itu, Guntur juga berharap para peserta magang dapat memahami kode etik MK sebagai lembaga peradilan. Dengan demikian, selama magang seluruh mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik dengan mentor, para pegawai dan karyawan MK sehingga mendapatkan ilmu yang diharapkan. (Sri Pujianti/LA)