Keluarga besar Mahkamah Konstitusi (MK) menyelenggarakan buka puasa bersama pada Senin (28/5) di aula gedung MK. Acara yang berlangsung di hari ke-12 Ramadan ini dihadiri oleh para hakim konstitusi, seluruh pejabat dan pegawai MK.
Ketua MK Anwar Usman mengatakan pentingnya bersyukur karena dapat berjumpa kembali dengan bulan Ramadan dan melaksanakan ibadah puasa maupun ibadah-ibadah lainnya. “Kita mesti bersyukur karena bisa kembali menghirup udara di bulan yang sangat mulia ini. Kita tidak tahu apakah nantinya bisa kembali bertemu dengan Ramadan tahun mendatang,” ungkap Anwar didampingi Wakil Ketua MK Aswanto dan Sekjen MK M. Guntur Hamzah.
Dikatakan Anwar, dalam Ramadan tahun ini selain melaksanakan ibadah puasa, diharapkan kaum muslim di lingkungan Setjen dan Kepaniteraan MK juga melakukan ibadah-ibadah lainnya karena ganjaran pahala yang berlipat ganda.
“Kesempatan yang baik pada bulan yang mulia ini juga dijadikan ajang muhasabah, merenungkan apa sudah kita lakukan selama ini. Apakah pada hari ini, bulan Ramadan ini kita lebih baik dari Ramadan sebelumnya,” ucap Anwar kepada para hadirin.
Sementara itu, Ustadz Adian Husaini yang hadir dalam acara buka puasa bersama para pegawai MK, menyampaikan tausiahnya mengenai peran ulama yang diharapkan dapat mengamalkan ilmunya. “Berat jadi orang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya. Ilmu tanpa amal itu gila. Amal tanpa ilmu tidak ada nilainya,” ujar Adian.
Pada kesempatan itu, Adian menyampaikan disertasi seorang doktor lulusan Harvard University yang menulis konsep hikmah. “Luar biasa kedalaman konsep hikmah yang disampaikan doktor tersebut. Baru pertama kali ada seseorang yang menguraikan konsep hikmah secara mendalam, Bahwa hikmah diperoleh melalui ilmu dan secara empiris,” jelas Adian.
Terkait masalah hikmah, Adian menyinggung Konstitusi Republik Indonesia. “Dalam Pembukaan UUD 1945 ada kata-kata kunci hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang kemudian menjadi salah satu sila dari Pancasila. Kata-kata itu sangat mengagumkan dan luar biasa,” tandas Adian. (Nano Tresna Arfana/LA)